Jumat, 11 Agustus 2017

Mengenal Keluarga Hafidz Dari Pulau Nias (Tulisan Ke-2)

Banyak Anak Itu Baik.. :)

oleh: Susi Anggraini


Saya sangat suka menonton program Hafidz Qur'an Indonesia yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta, setaip kali melihat anak-anak tersebut dengan baiknya membaca ayat-ayat Allah diusia yang sangat belia, sungguh membuat hati saya haru.. menjadi motivasi bagi saya dan anak saya dalam menghafal Alquran.

Menonton dan membaca tentang para hafidz cilik selalu memberi inspirasi bagi diri saya. Kali ini, Allah memberikan motivasi kepada saya dengan mengenal langsung para hafidz cilik.. bukan lagi melalui TV ataupun internet.. tapi Allah hadirkan langsung di depan mata saya.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar..


Inilah profil singkat dari keluarga hafidz dari Pulau NIas, yang atas izin Allah saya bisa berinteraksi dengan mereka..

Ayah: Ramlan Dalimunte (Abdurrahim), lahir 4 Desember 1968
Ibu : Sri Mahrani Hasibuan (Siti Hajar), lahir 12 Maret 1978

Anak-anak:
1. Andriani Dalimunte (Fathimah), lahir 6 Juli 1998. Hafidz usia 12 tahun
2. Amin Rais (Abuzar), lahir 21 Oktober 1999. Hafidz usia 12 tahun
3. Muhammad Lutfi, lahir 4 Desember 2002. Hafidz usia 9 tahun
4. Ummu Kulsum, lahir 7 April 2004. Hafidz umur 9 tahun
5. Hasan Basri, lahir 30 Agustus 2006. Hafidz usia 8 tahun
6. Abdullah Zubair, lahir 20 November 2008. Hafidz usia 6 tahun. Saat ini, juga hafal lebih dari 400 hadist
7. Ahmad Hanzalah, lahir 19 Januari 2011. Hafal 19 juz
8. Muhammad Yusuf (alm), lahir 20 Oktober 2012. Wafat usia 1 tahun 10 bulan.
9. Aisyah, lahir 6 Agustus 2015.

Oya, ternyata ibu Siti Hajar berharap masih Allah karuniakan dua orang anak lagi.. Masya Allah..


Sepertinya program pemerintah dengan slogan "Dua anak lebih baik" tidak cocok untuk keluarga ini.. :)
Untuk keluarga ini lebih cocok dengan slogan "Banyak anak itu lebih baik.."

Anda pasti penasaran, apakah keluarga ini adalah keluarga yang kaya raya? Punya rumah mewah dengan beberapa pembantu yang siap dipanggil kapan saja? Atau uang milyaran rupiah untuk membiayai pendidikan anak-anaknya? Atau punya bisnis wisata di Pulau Nias yang merupakan salah satu destinasi andalan Sumatera Utara, sehingga bisa bepergian jauh?

Sedikit informasi tentang sang ayah, mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda.. :)

Bapak Ramlan Dalimunte, yang lebih suka dipanggil Abdurrahim, lahir dan besar di Deli Serdang. Pendidikan terakhir beliau adalah Diploma jurusan Sastra di slah satu perguruan tinggi di Sumatera Utara. Pada tahun 1997, belaiu menikah dengan ibu Sri Mahrani yang lebih suka dipanggil Siti Hajar, kemudian mereka tinggal di medan.

Tahun 2000, mereka hijrah ke Pulau Nias karena Pak Abdurrahim ditugaskan menjadi guru di SMP Negeri Gunung Sitoli di Pulau Nias. Sejak tahun 2000 hingga 2013, beliau mengajar mata pelajaran sejarah di SMPN tersebut. Namun kemudian beliau memilih berhenti menjadi PNS, dan memilih untuk mengajar umat ini tentang agamanya.. Islam.

Terhitung sejak 2013, Pak Abdurrahim berhenti menjadi PNS. Namun, jauh ditahun-tahun sebelumnya.. proses hijrah dalam diri Pak Abdurrahim telah bermula.. kehidupan keluarga Pak Abdurrahim mulai berubah.. bak kupu-kupu.. ia bermetamorfosa..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar