Minggu, 04 September 2016

Mengenal Decoupage

Beberapa waktu yang lalu saya baru saja belajar menghias clucth pandan dengan tehnik decoupage. Seru dan menyenangkan.. itu kesan saya terhadap decoupage ini. Tentu saja membuat saya bersemangat untuk terus mengasah ilmu tentang decoupage. Terlebih lagi setelah saya ketemu fan page Naturacraft decoupage shop yang rajin 'menayangkan' hasil-hasil dari decoupage. Nah, yang lebih menyenangkan lagi.. saya dapat giveaway dari fan page tersebut..Alhamdulillah.. dapat kanvas dan dua puluh lembar napkin dengan motif yang cuantiik-cuantiikk.. :)

Nah, untuk yang penasaran dengan decoupage.. mudah-mudahan tulisan saya berikut ini bisa sedikit mengobati rasa penasarannya he..he..

Decoupage adalah seni menghias media dengan cara menempelkan sesuatu, bisa berupa kertas atau kain ke permukaan media tersebut. Semakin tipis kertas atau kain yang digunakan, hasilnya pun akan semakin baik. Media bisa berupa kain kanvas, botol, kayu, kulit, dsb. Intinya media tersebut dapat ditempeli kertas atau kain.

Yang saya suka dari decoupage ini adalah ia memenuhi rasa penasaran saya terhadap seni lukis.. :). Yap, untuk urusan seni lukis saya benar-benar nyerah karena saya gak "nyeni" urusan gambar-menggambar atau lukis-melukis... Tapi dengan decoupage saya berasa PD ajah..xixixi :)




Oke, kita lanjut lagi pembahasan tentang decoupage..
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan decoupage:
1. Media yang akan dihias
Media yang digunakan dibersihkan terlebih dahulu permukaannya, sehingga memudahkan pada saat proses penempelan nantinya.

2. Bahan atau objek yang akan ditempelkan
Bahan bisa menggunakan kain, kertas kado, napkin/tissue bermotif. Saat ini sudah banyak tersedia tissue khusus untuk decoupage.

3. Cat akrilik
Bila menginginkan media dengan dasar berwarna putih atau warna lainnya, kita bisa terlebih dahulu mengecatnya menggunakan cat akrilik.

4. Lem
Lem yang digunakan untuk decoupage haruslah lem berwarna putih. Kita bisa membeli lem putih khusus untuk decoupage, tapi harganya mahal. Kita juga bisa menggunakan lem putih yang ada di toko, dengan mencairkannya menggunakan air. Perbandingan antara lem dengan air adalah 1:1

5. Varnish
Varnish digunakan sebagai finishing dari decoupage. Varnish akan memberikan kesan yang lebih artistik pada objek decoupage. Bila menggunakan tissue khusus decoupage, varnish akan menghasilkan kesan objek yang ditempel seakan dilukis :)

6. Kuas
Kuas yang digunakan disesuaikan dengan lebar objek yang akan ditempel. Tapi intinya, kuas bisa kita gunakan untuk menyapukan lem atau varnish dengan baik di atas objek yang kita gunakan.

7. Gunting
Gunting kita butuhkan untuk menggunting bahan/objek yang akan kita tempelkan.

8. Hair dryer (optional)
Untuk mengeringkan hasil decoupage kita bisa menggunakan sinar matahari atau hair dryer.


Ini adalah hasil decoupage saya yang pertama.. clucth pandan "Wardah".. hasil WS dengan mbak Lusia Ria, teman di group facebook Crafter Lampung Community.. :)


Kalau yang ini, hasil try and error.. :). Saya menggunakan tas berbahan kulit dengan bahan dasar hitam..




Untuk cara atau tutorial decoupage, insya Allah akan hadir pada tulisan saya selanjutnya..:)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar