Rabu, 24 Agustus 2016
Aku memilih berniaga..
Ini bukan tentang situs berniaga dot kom ya.. melainkan tentang mengapa aku lebih suka berniaga.. padahal uang belanja dari suami Alhamdulillah gak ada masalah.
Suatu pagi, di kantin depan sekolah ananda tercinta, yang merupakan salah satu tempat favoritku buka lapak.. seorang guru bertanya padaku: "memang gak dimarahin suami apa klo dagang bu..?"
Suatu siang, di rumah salah satu teman yang punya toko pakaian, tempatku mengambil barang untuk jualan.. Temanku berkata: "suamiku tanya, memang Susi gak dilarang sama suaminya berdagang..?"
Dua pertanyaan yang memiliki satu esensi, yaitu espresi keheranan, mengapa saya yang memiliki suami dengan penghasilan yang lebih dari cukup (Alhamdulillah..) utk saya dan seorang anak.. masih juga berdagang..
Saya memiliki alasan tersendiri..yang in sya Allah menjawab pertanyaan tsb di atas. Apakah karena uang..?! Saya memang suka punya uang banyak.. (lha khan sy masih normal.. he..he..), tapi itu bukan alasan utama. Terus apa dooong...?! Kasih tau gak ya..😎 (halah.. lebay, abaikan...)
Alasannya saya suka berniaga adalah karena saya suka rasa yang muncul saat saya berniaga.. semua rasa yang muncul di setiap tahapan prosesnya.
Rasa yang muncul pada saat penentuan produk apa yang akan dijual, ada rasa harap pada Allah bahwa produk tsb akan ada yang membeli. Saya suka rasa itu...
Atau pada saat saya membuat iklan/promo untuk barang yang saya jual, muncul rasa harap pada Allah akan ada orang yang tertarik kemudian membelinya.. sungguh saya suka rasa itu..
Atau pada saat saya membuka lapak untuk dagang offline, mulai dari menyiapkan barang dagangan, menyiapkan tempat, menanti para pembeli.. ada rasa harap kepada Allah bahwa ada rezeki untuk saya hari.. sungguh saya suka rasa itu..
Bahkan ketika saya telah mem'posting' iklan dagangan saya berhari-hari, tapi tidak ada yang membeli.. ada rasa harap pada Allah agar diberi kesabaran.. pun saya suka rasa itu..
Ketika berinteraksi dengan produsen dari produk yang saya jual, ataupun orang yang merupakan perpanjangan tangan dari produsen.. ada rasa bahagia bertambah teman dan saudara (bila muslim).. pun saya suka rasa itu..
Ketika berinteraksi dengan calon pembeli, ada rasa bahagia untuk melayani dengan sepenuh hati.. sungguh saya suka rasa itu..
Pun ketika produk yang saya jual ada yang membeli, ada rasa syukur atas rezeki yang Allah beri.. sungguh saya suka rasa itu..
Dan keyakinan akan hadist rasulullah bahwa 9 dari 10 pintu rezeki, Allah bukakan dari upaya perniagaan.. sungguh saya teramat suka dengan rasa itu...
Maka rezeki pertama yang Allah berikan kepada saya melalui perniagaan ini adalah segenap rasa yang tiada tara..
#pembalut_cuci_ulang_MWise
#abaca_flashcard
#ayo_tanam_sendiri
#susu_kambing
#tepung_talbinah
#madu_syamil
NB: ini adalah tulisan saya, dalam postingan di FP: Catatan Bunda Ahmad tgl 4 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar